RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) HASIL AUDIT MUTU INTERNAL PRODI S3 PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

Penjaminan mutu dalam dunia pendidikan tinggi adalah suatu proses yang penting, termasuk program studi, karena memiliki dampak signifikan pada kualitas pendidikan, pengembangan mahasiswa, reputasi institusi, dan kontribusi program studi terhadap masyarakat dan industri. Penjaminan mutu juga membantu program studi dalam menetapkan standar kualitas pendidikan sekaligus mengukur pencapaiannya agar dapat ditemukan kendala yang dihadapi serta dapat segera diambil langkah-langkah penyelesaiannya.

Guna menjamin tercapainya mutu pendidikan di Prodi Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (PEB), pada hari Kamis, 2/11/2023 bertempat di Ruang Ramah Tamah Gedung FEB UNY diselenggarakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) hasil Audit Mutu Internal (AMI) dari Tim Penjaminan Mutu UNY dengan dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY, Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, Koordinator Program Studi, Dosen, Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Admin.

Acara diawali dengan sambutan dari Dr. Mustofa, M.Sc. selaku Ketua Departemen Pendidikan Ekonomi FEB UNY yang menjelaskan bahwa semua catatan yang diberikan oleh Tim Penjaminan Mutu UNY harus ditindaklanjuti sesuai target waktu yang telah disepakati bersama. “Untuk tindak lanjut dapat diklasifikasikan sesuai permasalahan yang terjadi yaitu diselesaikan pada tingkat program studi, fakultas atau tingkat universitas” lanjut Mustofa.

“Sebagai Prodi yang baru, upaya perbaikan mutu perlu terus dilakukan untuk menjamin agar penyelenggaraan pendidikan di S3 PEB ini selalu dalam jalur yang benar”, tegas Dr. Sutirman, M.Pd, dalam sambutannya selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY. Beliau menyambut baik kegiatan RTM ini sebagai langkah perbaikan penyelenggaraan pendidikan di Prodi S3 PEB.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan dari Dr. Ali Muhson, M.Pd., selaku Plt. Korprodi S3 PEB tentang catatan hasil temuan AMI untuk dibahas rencana tindak lanjutnya. “Ada beberapa temuan penting yang perlu segera ditindaklanjuti, di antaranya adalah kelengkapan dokumen, pemahaman terhadap VMTS (Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi) di kalangan sivitas akademika, dan pelibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan PkM”.

“Sebagai Prodi baru yang lahir di Bulan Agustus 2023, sudah selayaknya jika masih ada beberapa kendala dan masalah dalam pengelolaannya. Namun demikian langkah perbaikan tetap harus diupayakan” tegas Ali Muhson. Beberapa langkah tersebut di antaranya melengkapi bukti dokumen yang dibutuhkan, menyeleggarakan sosialisasi VMTS, sosialisasi dan promosi prodi, dan peningkatan jumlah dan kualitas penelitian payung. Semua itu perlu upaya yang nyata dan kerjasama dengan semua pihak agar seluruh rencana tindak lanjut tersebut dapat berjalan sesuai target yang ditentukan.